Selamat Datang Di www.identikacitraindonesia.com


Home


Selamat Datang di web site :

CV. IDENTIKA CITRA INDONESIA


Sekilas Informasi   : 

* Industri kosmetik terbukti tahan terhadap ancaman resesi ekonomi global, terbukti sampai akhir tahun 2008 industri ini mengalami pertumbuhan sebesar 5.7 persen. Pertumbuhan ini memang tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya tapi dinilai banyak kalangan bahwa industri kosmetik masih sangat menjanjikan. Sekarang setelah ancaman krisis telah lewat pertumbuhan diharapkan kembali normal seperti sebelum 2008. Tahun 2003 sampai dengan tahun 2007 industri ini mengalami pertumbuhan pada konsumsi rata-rata 14,7 persen dan pertumbuhan pada produksi rata-rata 12.22 persen pertahun. Data statistik inilah yang membuat banyak kalangan menilai industri ini masih gemuk. Industri kosmetik merupakan industri yang padat karya dan sejauh ini sudah menyerap tenaga kerja lebih dari 15.000 orang dan sebagian besar produk yang dihasilkan terserap oleh pasar lokal. Pasar lokal kosmetik masih merupakan primadona dan pasar yang menjanjikan, sebanyak 671 perusahan kosmetik yg terdaftar di BPOM Depkes RI produknya menyasar pasar lokal. Itupun belum termasuk perusahaan, industri kecil dan menengah ataupun industri rumahan yang tidak terdaftar di Depkes.

 

* Hal tersebut tidak membuat persaingan menjadi ketat di pasar karena masih banyak menyisakan pangsa yang menggiurkan. Salah satu perusahaan besar internasional Unilever mendirikan pabrik kosmetiknya di Indonesia, dan merupakan pabrik yang terbesar di Asia hanya untuk membidik pangsa pasar lokal, walaupun juga menyasar pasar regional. Dengan investasi sebesar 500 milliar Unilever menargetkan untuk memproduksi 53.000 ton produk skin care. Apakah ini menjadi pasar kosmetik menjadi susah ditembus?

* Indonesia mulai melakukan persiapan untuk memberlakukan harmonisasi ASEAN yaitu menstandardisasi proses manufaktur untuk kosmetik atau dikenal dengan istilah ASEAN Cosmetics Directives atau juga dikenal dengan CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik). Pemberlakuan standar ini terhadap industri kosmetik bisa jadi merupakan pekerjaan yang berat buat Depkes RI karena dari 671 perusahaan baru 56 yang menerapkan CPKB sisanya masih harus diverifikasi.

* Pemberlakuan dan penerapan aturan CPKB atau Good Manufacturing Process akan mendongkrak konsumsi kosmetik lokal minimal 20%, karena masyarakat akan semakin percaya dengan produk-produk kosmetik yang diproduksi di Indonesia dan dengan sendirinya justru akan semakin susah bagi produk-produk kosmetik luar merebut pangsa pasar lokal. Ini adalah suatu peluang yang sangat besar bagi anda yang ingin terjun kedalam industri ini. Peluang bisnis yang terbuka untuk siapa saja untuk bisa memanfaatkannya dan menciptakan profit.

* Tentunya anda berpikir berapa banyak investasi yang harus dikeluarkan untuk membangun pabrik kosmetik, mengembangkan dan melakukan riset produk-produk kosmetik, menyewa dan melatih karyawan dan lain-lain sebagainya. Anda tentu berpikir ulang untuk masuk kedalam industi kosmetik dan merasakan manisnya industri ini. Membayangkan seberapa besar biaya dan usaha yang harus anda korbankan.

* Tapi sekarang anda tidak perlu mengkhawatirkan itu semua kami hadir untuk memberikan solusi untuk hal-hal tersebut diatas. kami menawarkan jasa contract manufacturing atau toll manufacturing yaitu jasa yang memungkinkan anda mempunyai produk kosmetik tanpa anda harus punya pabrik. Kami akan melakukan semuanya untuk anda mulai dari formulasi, desain kemasan sampai dengan legalisasi produk anda.

*Anda tidak harus memikirkan hal yang teknis sehingga anda bisa memfokuskan diri untuk mengembangkan konsep - konsep marketing dan penjualan anda 



Track Your Purchase

Bagi pembeli, untuk melihat status dan detail pesanan Anda, serta sejarah pembelian Anda sebelumnya silahkan Login terlebih dahulu dan klik pada link di bawah ini.

Lihat Status Pesanan